Kaca Serat atau Fiberglass

Kaca Serat atau Fiberglass



Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Biasanya dicampur dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi. Oleh sebab itu, fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal.


Keunggulan fiberglass : - Bobot yang sangat ringan,
- Kuat dan anti karat
- Tampilan yang menarik dan bisa diberi efek warna
-  Mudah untuk dibentuk menjadi aneka bentuk


 

Teknik yang biasa dipakai pada kerajinan logam

Teknik yang biasa dipakai pada kerajinan logam :

-  Suntikan : Teknik yang cara pengerjaannya adalah permukaan plat yang sudah diberi sketa ditekan-tekan dengan benda/sesuatu yang berujuang tumpul.



-     Krawangan : teknik yang cara pengerjaannya menggunakan gergaji plat atau bisa juga menggunakan pahat dengan cara memotong dan melubangi bagian yang tidak diperlukan.



-  Wudulan/Ketok : teknik yang menggunakan pahat khusus wudulan dalam proses pengerjaannya dengan cara memahat bagian belakang plat hingga timbul setelah itu memberi outline dari depan.


-  Etsa : teknik pengasaman yang dalam proses pengerjaannya menggunakan bahan kimia.



-  Las : teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam


-  Cor : teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian di tuangkan kedalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli.

-  Patri : metode penyambungan bahan logam di bawah pengaruh panas dengan pertolongan bahan tambah logam atau campuran logam. Bahan tambah (biasa disebut patri) merupakan bahan logam atau campuran logam yang mudah melebur karena mempunyai titik lebur di bawah titik lebur bahan logam yang akan disambungkan.


 

KERAJINAN KAYU

KERAJINAN KAYU

Kayu-kayu yang dihasilkan di Indonesia banyak dan bervariasi. Kayu-kayu yang tergolong keras dapat dibuat karya kerajinan dengan teknik ukir atau pahat, selain itu juga dapat dengan teknik tempel atau sambung baik dengan perekat maupun dengan paku.

JENIS KERAJINAN KAYU

-ukir kayu
-patung kayu
-hiasan kayu
-almari
-meja
-kursi


KEUNGGULAN KERAJIAN KAYU

-bentuknya bagus-bagus
-memili banyak sekali motif yang bagus
-harganya relatif murah tergantung tingkat kesulitan dalam pembuatannya
-tahan lama karena sudah di lapisi atau di finishing dengan bahan yang bagus
-terbuat dari bahan yang bagus diantaranya yaitu kayu jati

MACAM_MACAM GAMBAR DARI KERAJINAN KAYU














 

sifat istimewa logam dan karakteristik logam

       Sifat istimewa Logam :
a.     Kuat kecuali Raksa
b.     Dapat ditempa dan direnggangkan
c.      Konduktor listrik yang baik
d.     Penghantar panas yang baik
e.      Mengkilap jika digosok atau terkena cahaya   https://infoana.com/jenis-logam-dan-sifat-logam/

LOGAM
- Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang
kemerahan/kecoklatan, dan juga bewarna perak keabu-abuan.
- Bentuknya ada yang tebal dan berat dan ada juga yang pipih dan tipis lagi ringan
- Logam mudah terkorosi oleh udara maka kadang dilapisi dengan krom atau
lapisan emas murni. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Oleh sebab itu
perawatan pada produk kerajinan logam cukup membutuhkan perhatian agar
tidak pudar





 

Bahan Keras Buatan

    bahan keras buatan
    Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu hingga menjadi keras, kuat dan tahan lama.
contoh bahan keras buatan : kaleng dan kaca

  Jenis dan karakteristik bahan keras buatan

A.   Logam
a.Emas  : memiliki struktur sifat yang lunak berwarna kuning terang biasa digunakan untuk perhiasan dan alat elektronik
b.Perak : logam yang mudah dibentuk memiliki warna dasar putih abu-abu bisa menjadi konduktor panas dan listrik yang baik biasa digunakan sebagai perhiasan dan peralatan rumah tangga
c.Perunggu : logam percampuran dari tembaga dan timah memiliki sifat tahan korosi dan mudah dibentuk biasanya digunakan sebagai mata uang yang bernilai rendah
d.Tembaga : memiliki warna jingga keperakan sering digunakan untuk membuat kawat listrik/ kabel.
e.Kuningan : logam campuran tembaga dan seng biasa dipakai untuk barang hiasan/ kerajinan
f.Besi : hasil dari peleburan bijih hematit/ pasir besi biasa digunakan sebagai rangka bangunan dan kendaraan
g.Alumunium : sifat logam sangat ringan dan tahan korosi terbuat dari bijih bauksit dengan proses elektrolisis  biasa digunakan pada mobil, kapal, dan kaleng minuman
h.Timah : logam lunak dan sangat mudah dibentuk
memiliki warna putih keperakan
biasa dipakai untuk menyepuh baja untuk menghentikan

 

Bahan Kerajinan Keras Alam

 Bahan keras Alam
a.       Bahan keras alam : bahan untuk kerajinan yang diperoleh dari alam yang memilik sifat pejal, solid, kuat, padat, dan tidak mudah berubah bentuk. Contoh : kayu, bambu, rotan, dll.
b.      Kerajinan dari bahan keras memiliki sifat kuat dan tahan lama jika dirawat dengan baik.
c.       Kebanyakan bahan keras digunakan untuk produk fungsional yang tahan lama.
d.      Contoh bahan keras alam :
Ø  Kayu
-    Kayu terdiri dari beberapa jenis, antara lain : mahoni, pinus, jati, kelapa, dll
-    Setiap jenis kayu memiliki ciri dan serat / urat kayu yang berbeda
-    Memiliki lingkaran tahun
-    Tahan lama dan dapat dibentuk dengan cara di ukir, gergaji, ampelas, dll
-    Kayu kapuk, lame, albasia memiliki bobot ringan
-    Kayu jati, mahoni, kelapa memiliki bobot berat
-    Sebagian kayu dapat memuai karena perubahan suhu/ cuaca, kecuali kayu jati.
Ø  Bambu
-    Batangnya kuat tetapi mudah lapuk jika terkena air terus menerus
-    Memiliki rongga didalam batang, sehingga dapat dipakai wadah
-    Tekstur batangnya halus meski tidak diamplas.
-    Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. 
Ø  Rotan
-    Batangnya lebih kuat dari bambu.
-    Ada yang memiliki rongga dan ada yang tidak
-     Memiliki panjang mencapai 10 meter karena merupakan tumbuhan menjalar.


 

Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan

Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan
1. Faktor yang mempengaruhi sebelum membuat kerajinan
  • faktor teknis
  • faktor ekonomis
  • faktor ergonomis
  • faktor sains dan teknologi
  • faktor estetika 
  • faktor lingkungan
2. Bahan keras alam semakin sulit didapat sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi, sedangkan bahan keras buatan semakin berkembang dan mudah didapat.

















 

Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan

Keragaman Muatan Nilai Produk Kerajinan

1. Terdapat 4 muatan nilai produk
  • Produk dengan nilai fungsional
  • Produk dengan nilai simbolik
  • Produk dengan nilai informatif
  • Produk dengan nilai prestise/wibawa
2. Contoh kerajinan yang mengandung muatan nilai
  • kerajinan keranjang rotan, memiliki nilai fungsional
  • kerajinan pin/gantungan kunci, memiliki nilai informatif
  • kerajinan lukisan kaca kaligrafi, memiliki nilai simbolik
  • kerajinan tas kulit, memiliki nilai prestise/wibawa





 

Keunikan Bahan Kerajinan


Keunikan Bahan Kerajinan Fungsi Hias

Sumber daya alam Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan tersedia sangat berlimpah. Setiap permukaan bumi memiliki ciri sumber daya alam yang berbeda satu sama lainnya. Seperti laut, sumber daya alam yang dihasilkan bebatuan, cangkang kerang, sisik ikan, tulang ikan, tumbuhan laut, dan sebagainya. Daratan Indonesia memiliki kekayaan alam di antaranya kayu, logam, bebatuan, tanah liat, tumbuhan (serat), dan masih banyak lagi.


Bahan dasar yang dapat digunakan sebagai kerajinan sudah dibahas di blog ini, yaitu dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan  limbah  anorganik. Semua bahan dapat diperoleh dari alam maupun diolah sendiri, bahkan hingga memanfaatkan bahan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Adapun bahan-bahan yang dimaksud tadi dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Bahan Alam 

Bahan alam adalah sesuatu yang terdapat di alam semesta. Bahan alam merupakan ciptaan Tuhan yang tersebar di bumi, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya: tanah liat, serat, batu,  kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu.

Adapun keunikan dari bahan alam tersebut adalah tanah liat memiliki tekstur halus dan elastis. Serat batang pisang memiliki tekstur kasar dan berwana cokelat bergradasi. Kayu bersifat keras dan memiliki warna. Bambu dan rotan memiliki sifat lentur dan kuat. Kulit memiliki tesktur permukaan kulit hewan yang menarik dengan menampilkan warna-warna alaminya. Logam emas, perak atau perunggu memiliki kesan mewah dan kuat. Batu memiliki beraneka warna yang menenangkan. Perhatikan bahan alam lainnya! Keunikan apa yang terdapat pada bahan alam tersebut?

2. Bahan Buatan

Bahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam. Bahan buatan yang dapat dihasilkan untuk produk kerajinan di antaranya lilin, gips, fiberglass, sabun. Keunikan dari bahan buatan tersebut adalah lilin memiliki tekstur lembut. Gips mudah di buat tekstur ketika di buat sebagai karya, baik tektur kasar maupun halus. Fiberglass bersifat kuat. Sabun memiliki sifat mengharumkan dan lunak. Masih adakah bahan buatan lain yang belum kamu ketahui? Carilah bahan buatan lain tersebut dan identifikasilah keunikannya!



3. Bahan Limbah Organik

Bahan limbah organik merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat di temui dalam kehidupan sehari-hari. Bahan yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya kulit jagung, kertas / kardus, jerami, sisik ikan, cangkang kerang, tempurung kelapa.



Keunikan dari bahan limbah organik adalah, sisik ikan memiliki warna yang berkilau. Kerang memiliki kesan yang kuat. Jerami memiliki kesan yang alami. Kulit jagung memiliki tektur kasar dan berwarna kuning muda alami. Tempurung kelapa bertektur kasar tetapi dapat pula di buat tektur halus, memiliki sifat kuat dan keras. Kertas memiliki sifat mudah sobek, tetapi kuat jika di campur dengan lem. Kardus memiliki warna cokelat yang khas. Carilah bahan limbah organik lainnya yang dapat di identifikasi keunikannya.


4. Bahan Limbah Anorganik 

Bahan limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan di antaranya: karet ban, plastik, kaleng, stereofoam, kaca, logam besi/baja, pecahan keramik. Keunikan bahan limbah anorganik adalah, karet ban memiliki sifat lentur. Plastik memiliki wujud yang transparan dan mengkilap. Kaleng memiliki tekstur kasar dan kuat. stereofoam memiliki bentuk yang lunak dan mudah dibentuk. Kaca memiliki wujud yang transparan dan berkilau. Logam besi/baja memiliki kesan kuat dan kekar. Pecahan keramik memiliki sifat keras dan tidak beraturan, tetapi daya kilapnya dapat menimbulkan efek lain saat di buat hiasan mozaik. Perhatikan bahan anorganik lainnya yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan dan identifikasi keunikannya.


Wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam, memberi inspirasi bagi perajin Indonesia untuk memanfaatkan bahan alam sebagai media atau bahan untuk berkreasi. Kreativitas para perajin dan seniman sejak zaman Pra sejarah hingga kini dari generasi ke generasi dikerjakan secara turun-temurun hingga melahirkan karya kerajinan yang bersifat kedaerahan yang lazim disebut seni tradisional. Setiap daerah memiliki ciri khas yang unik dan menarik sebagai identitas daerah setempat sesuai dengan bahan dasar kerajinan yang terkandung pada setiap daerah. Semua macam bahan dasar untuk memproduksi kerajinan yang telah disebutkan di atas dapat digunakan sebagai kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai. Dalam mengolah bahan dasar kerajinan fungsi hias, di perlukan sebuah teknik yang sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan dan tujuan dari pembuatan produk kerajinan. Tentunya banyak teknik yang digunakan untuk bekerja dalam membuat kerajinan fungsi hias atau pun fungsi pakai. 

Setiap teknik memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang di pakainya. Sebuah alat dapat mempercepat dan mempermudah produksi kerajinan. Peralatan yang digunakan juga bergantung pada kebutuhan penggunaan teknik tersebut. Teknik yang digunakan diantaranya adalah teknik jahit untuk tekstil menggunakan alat mesin jahit, teknik ukir untuk kayu menggunakan alat pahat, teknik rajut untuk serat menggunakan alat hakpen, teknik sulam untuk serat dan pita menggunakan jarum, dan lain-lain. Namun, ada teknik yang tidak menggunakan alat melainkan cukup hanya menggunakan tangan, contohnya teknik lipat untuk origami dll.